MAKASSAR,INISULSEL.COM— Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Makassar meminta Plt Walikota Makassar, Syamsul Rizal mempertegas puluhan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum menyetor hasil kajiannya terkait keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) Center.
Keseriusan pemkot juga di ragukan dewan lantaran lambannya PKL Center ini diwujudkan dan selalu mengalami menundaan secara terus menerus.
Wakil Ketua Komisi A DPRD Makassar, Wahab Tahir mengatakan hal tersebut adalah bukti tidak terjalinnya interkoneksi antara OPD di pemkot Makassar di lihat dari gagalnya terwujud PKL Center.
“Kalau benar OPD ini abaikan PKL Center, yang timbul pertanyaan kemudian ada masalah apa sehingga kajiannya belum rampung sampai sekarang ini OPD. Jangan seenaknya mengabaikan itu, didalam PKL Center ini ada uang APBD yang bisa jadi sia-sia karena kerja OPD ini,” ungkapnya di gedung DPRD Makassar, Jumat (27/4/2018).
Sementara Komisi C DPRD Makassar, Fasruddin Rusli menegaskan pimpinan pemerintah kota makassar perlu mempertegas OPD yang lamban dalam merampungkan kajian PKL Center.
“Harus di tegur itu OPD yang lamban, masa soal kajian baru satu OPD yang menyetor, yang seharusnya sudah rampung sudah lama persoalan ini. Inilah yang menjadi masalah OPD adalah komunikasi satu sama lain yang perlu di evaluasi,” katanya.
Secara terpisah Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Makassar,Johansyah M mengakui jika saat ini masih ada beberapa OPD yang belum menyetorkan hasil kajiannya terkait PKL Center.
“Sudah kita imbau, tapi tidak ada pemberitahunnya sampai sekarang dan sudah melewati batas deadline yang kita berikan. Kita butuh kajian mereka karena bagaimana hasil kajiannya soal amdal, parkir, keamanan , arus lalu lintas dan dagangan apa yang dijual disana,”tuturnya.