oleh

Kosleting AC, Ruang Wartawan DPRD Makassar di Police Line     

MAKASSAR,INISULSEL.com – Pascaterbakarnya ruang media centre DPRD Makassar Jl AP Pettarani akibat kosleting AC (air conditioner), Rabu (5/12) pagi, mendapat perhatian serius pihak kepolisian.

Ruangan yang khusus bagi wartawan yang posting di DPRD Makassar itu diberikan garis kuning atau police line oleh aparat kepolisian.

“Kami ini juga hanya menjalankan perintah pimpinan setelah beritanya dibaca di media online dan cetak,” kata seorang petugas yang tidak ingin disebut namanya.

Kasubag Humas DPRD Makassar Taufiq Nadsir menyesalkan kejadian kosleting AC terbit di media karena ruangan itu tidak terkait dengan dokumen penting. Ruangan hanya berisi 2 unit komputer dan mobilernya, tidak ada hal yang penting di dalam,” katanya.

“Kalau sudah begini, kami repot lagi bolak balik hanya memberikan keterangan, banyak waktu tersita, padahal tidak adaji apa-apa, hanya kosleting biasa,” imbuhnya.

Tapi tidak apalah, dengan kejadian ini akan melakukan evaluasi. “Mungkin ke depan, tahun 2019, saya sarankan kepada pimpinan DPRD dan Pak Sekwan, tidak perlu lagi ada media centre, supaya tidak ada lagi ruangan yang koslet AC nya,” kunci Taufiq