MAKASSAR,INISULSE.com – Calon Senator DPD RI Nomor urut 29, Amil Shadiq Arsyad Pana berkomitmen akan memperjuangkan keinginan masyarakat Luwu Raya dan Kabupaten Bone untuk melakukan pemekaran wilayah jika nantinya diberi amanah menjadi Senator DPD RI pada Pemilu 2019.
“Saya tegaskan ini bukan janji politik, ini adalah komitmen, bahwa saya tidak main-main ingin memperjuangkan pemekaran ini,” kata Amil, di Warkop 21, Jl. Tamalate, pada Jumat (1/2/2019).
Kata Amil, upaya pemekaran wilayah perlu penguatan institusi.
Lembaga DPD harus setara dengan DPR RI.
“Selama ini kan kalau DPD punya keinginan harus dilaporkan dulu pada DPR, nah kalau DPR tidak setuju apa gunanya DPD itu. Inilah yang saya maksud lembaga DPD harus kuat secara kewenangan,” ucapnya.
Karena itulah, jika diberi amanah,
Amil bertekad mengupayakan perubahan pasal 22 ayat c UUD 1945. “Kita akan lakukan lobi-lobi ke Parpol untuk melakukan perubahan,” ujarnya.
Putra Luwu yang lahir di Kota Makassar ini pun menargetkan sedikitnya 900 ribu suara. “Saya berani target karena saya kerja langsung ke akar rumput.
“Kalau Makassar 300 ribu suara. Target ini tidak muluk – muluk, komunitas saya banyak, saya juga turun langsung menyapa masyarakat,” lanjutnya.
Selain komitmennya yang akan memperjuangkan pemekaran wilayah, Calon Senator Nomor urut 29 ini juga mengaku akan konsen memperjuangkan kebutuhan masyarakat di kota dan kabupaten lainnya.
“Ini bukan bahasa politik, status saya sebagai pegawai negeri saya korbankan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat,” tandasnya. (*)