
Makassar,IniSulsel.com,-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Makassar menyesalkan serapan anggaran Pemkot Makassar hingga saat ini baru mencapai 60 and Persen.
“Ini artinya Pemkot Makassar gagal mengoptimalkan pelaksanaan program pembangunan, ini sangat minim serapan anggaran 60an Persen,”kata Sahruddin Said ,Legialator Partai Amanat Nasional (PAN) Makassar di gedung dewan ,Senin (21/10).
Ajid sapaan akrabnya menilai rendahnya serapan anggaran ini akan merugikan daerah merugikan masyarakat Makassar.
Terutama ,kata dia, program serapan anggaran di bidang infrastruktur pembangunan sarana gedung kantor , jalan ,jembatan dan drainase.
Infrastruktur ini, kata Ajid, merupakan kebutuhan masyarakat.Artinya masyarakat membutuhkan infrastruktur memadai.
“Saya sudah konfirmasi ke OPD terkait, banyak proyek infrastruktur yang sudah dilelang ,ada pemenangnya ,tapi tak dibuatkan kontrak kerja proyek,”kata Ajid.
Ajid menegaskan mental pejabat OPD yang tak menjalankan tugasnya mengoptimalkan serapan anggaran ini perlu dievaluasi oleh PJ Wali Kota.
“Pejabat OPD yang tak optimal melaksanakan program kerja harus dicopot saja ,diganti oleh pejabat yang bekerja keras dan optimal,”kata Ajid.
Ajid menyesalkan program dan pelaksanaannya tak terealisasi sedangkan anggarannya ada di APBD Makassar 2019.
“Bagaimana pembangunan Makassar bisa berjalan kalau model dan mental pejabat OPD seperti ini,”kata Ajid.(*)