oleh

Sosialisasikan Perda RTH,Muchlis Misbah Harap Masyarakat Terlibat Langsung Bantu Pemerintah

MAKASSAR, INISULSEL.COM, – Anggota DPRD Makassar H Muchlis Misbah mengatakan masyarakat juga harus terlibat langsung dalam pemiliharaan ruang terbuka hijau (RTH). Jadi bukan pemerintah saja tapi semua stakeholder.

Hal itu disampaikan Muchlis Misbah saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) nomor 3 tahun 2014 tentang Penataan dan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Hotel Grand Town, Makassar, Senin (27/9/2021).

“Masyarakat harus terlibat langsung dalam pengelolaan ruang terbuka hijau. Jadi, bukan cuma pemerintah saja, tapi semua stakeholder,” ungkapnya.

Politisi Partai Hanura itu menyebut, terlibatnya masyarakat dalam pengelolaan ruang terbuka hijau akan membantu Pemkot Makassar mencapai target untuk pengadaan ruang terbuka hijau.

“RTH kita di Makassar baru sekitar 7,48 persen. Sementara untuk pengadaan ruang terbuka hijau di Makassar adalah sekitar 30 persen,” jelasnya.

Anggota Komisi C DPRD Makassar Muchlis A Misbah saat membuka acara sosialisasi perda Angkatan IV tentang Perda RTH,Senin (27/09). Di Hotel Grandtown Makassar

“Fungsi RTH mempertahankan keseimbangan yang terbangun dan yang tidak tebangun, paling rendah 30 persen wilayah kota dan 10.20 persen wilayah privat,” tandasnya.

Sementara itu, Andi Tamsil selaku narasumber pertama menjelaskan bahwa ruang terbuka hijau untuk mempertahankan keseimbangan yang terbangun dan yang tidak tebangun, paling rendah 30 persen wilayah kota dan 10.20 persen wilayah privat.

“RTH ini menjaga keseimbangan ekologis yang berkelanjutan dan pencemaran air, tanah, dan udara. Makanya kita perlu ada RTH di halaman rumah, minimal ada bunga yanb ditanam di rumah,” jelasnya.

Karena pada dasarnya, RTH ini meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan sehat, bersih, indah, aman dan nyaman.

“Serta meningkatnya nilai sosial dan budaya, menambah nilai estetika, terjaminnya ketersediaan oksigen, sarana penunjang pendidikan dan penelitian serta yang terpenting mendukung landscape kota,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Kabid RTH Dinas Lingkungan Hidup Makassar Novi Arilla Akib menjelaskan RTH di Makassar masih sangat jauh dari target.

“Kita di Makassar RTH-nya masih 7,48 persen, masih jauh dari target. Makanya masyarakat harus terlibat dalam penghijauan. Tak perlu jauh-jauh, kita mulai dari pekarangan rumah sendiri saja. Misalnya menanam pohon dan bunga,” bebernya.

Kata dia, pohon adalah pabrik oksigen. Semakin banyak pohon dan tanaman akan menghasilkan banyak iklim.

“Karena 1 pohon menghasilkan ratusan Kg oksigen dan itu bisa membantu pengadaan oksigen 2 orang manusia,” bebernya.