
Makassar,Inisulsel.com – Anggota DPRD Kota Makassar, Mesakh Raymond Rantepadang menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pemberian ASI Ekslusif. Bertempat di Hotel Grand Maleo, Kamis (25/11/2021).
Sosialisasi ini merupakan angkatan ke 17. Dalam kesempatan tersebut, Mesakh R. Rantepadang, mendorong agar para ibu bisa memberikan Air Susu Ibu (ASI) ekslusif bagi anaknya. Selain sehat juga bisa menekan biaya hidup keluarga.
Sejauh ini, dirinya menilai sering menemukan ibu-ibu yang lebih memilih susu formula ketimbang air susu alami ini. Padahal, hal itu tidak begitu dianjurkan untuk anak berumur 0 sampai 6 bulan karena bisa menganggu tubuh kembang mereka.
“Baru satu bulan malas mi kalau saya lihat kasih ASI. Nanti bapaknya yang setengah mati beli susu,” ujar Legilslator PDIP itu.
Untuk itu, legislator dari Fraksi PDIP ini mngimbau agar para ibu terus memberikan ASI eksklusif kepada anak mereka. Sehingga, si ayah tidak lagi mengeluarkan biaya tambahan dari membeli susu formula.
“Maksimalkan untuk memberikan ASI kepada anak-anaknya. Repot lagi bapak keluarkan uang beli susu, apalagi belum terjamin betul gizinya dibandingkan ASI,” sambung Mesakh.
Selain dirinya, hadir sebagai pembicara, Wakil ketua DPRD Kota Makassar Periode 2014-2019 Indira Mulyasari Paramastuti Ilham yang juga sebagai Duta ASI Makassar dan Anggota DPRD Kota Makassar Periode 2014-2019 serta inisiator perda ASI, Shinta Masitha Molina.
Wakil ketua DPRD Kota Makassar Periode 2014-2019 Indira Mulyasari Paramastuti saat tampil sebagai pembicara, menjelaskan, terdapat pengecualian yang disebabkan adanya indikasi medis dan kondisi khusus, yang ditetapkan berdasarkan diagnosis dan keputusan dokter.
Indikasi medis tersebut meliputi ibu yang menderita penyakit menular, dan ibu yang menderita keganasan pada payudara.
“Sekarang sudah mulai modern, dengan adanya perda ini, sudah banyak ditemukan rumah sakit yang mendukung inisiasi menyusui dini (IMD), hadirnya perda ini juga bisa memberikan sanksi bagi rumah sakit yang menawarkan susu formula kepada ibu hamil,” tuturnya. (Ananta)