oleh

Sosialisasi Perda, Irmawati Sila Minta Izin Minol Diperketat

Makassar,Inisulsel.com – Anggota DPRD Kota Makassar Hj. Irmawati Sila menilai minuman beralkohol adalah salah satu dari sekian banyak zat yang menyebabkan tingginya angka kriminalitas. Maka dari itu, penjualan dan peredarannya perlu diawasi dan dikendalikan oleh peran pemerintah lewat peraturan.

“Disinilah pemerintah hadir untuk mengatur peredaran, pengadaan, dan penjualannya dikalangan masyarakat. Sebab minol ini adalah minuman yang paling banyak menyebabkan kejahatan. Makanya, masyarakat dibawah umur tidak diizinkan, atau ditempat-tempat yang tidak sesuai peraturan ini”, pungkasnya.

Ungkapan itu disampaikan dirinya saat menggelar Sosialisasi angkatan ke 17 dengan Peraturan Daerah (Perda) No 4 Tahun 2014 tentang Pengawasan, Pengendalian, Pengadaan dan Peredaran Minuman Beralkohol (Minol), Senin (29/11/2021) di Hotel Almadera, Makassar.

Senada dengan beliau, salah satu pembicara, Kapolsek Tamalate Muh. Ilyas mengatakan, minuman beralkohol merupakan induk dari sebagian besar perilaku kejahatan. Maka dari itu, pihaknya mengimbau agar bisa terhindar dari dampak-dampak yang disebabkan minol.

“Banyak kasus yang awal mulanya itu karena minum minuman keras. Termasuk di kasus KDRT. Saya sering menemukan hal ini. Maka dari itu, kami dari pihak kepolisian selaku penindakan mengimabu warga untuk tidak bersentuhan dengan hal seperti ini,” tegasnya.

Tak hanya penjualan, bahkan izin tempat berjualan untuk minol ini dikhususkan, kata Plt. Kepala Dinas PTSP Makassar Zulkifli, pihaknya mengatur begitu ketat perizinan ini. Lantaran peraturan ini adalah turunan dari peraturan yang lebih tinggi.

“Kami melayani seluruh izin-izin di PTSP, dan minol ini ada izin penjualannya ada izin tempat berjualan. Jadi tidak serta merta kita bisa menjual minuman ini. Meski peraturan ini sudah banyak pasal yang mesti direvisi,” tegasnya.

Menutup diskusi ini, Legislator Partai Hanura itu berharap, masyarakat bisa berpartisipasi dalam menjaga peredaran atau penjualan minol. Apalagi, dikalangan anak muda. (Satria)