MAKASSAR,INISULSEL. COM, –
Anggota DPRD Kota Makassar, Hj. Irmawati Sila, SE menilai upaya memberikan peran terhadap perempuan semakin besar. Maka dari itu, hal ini harus diperhatikan di tengah-tengah masyarakat. Bukan menyampingkan laki-laki, tetapi yang diutamakan adalah kesetaraan dalam hal apapun.
“Kita lihat sekarang Makassar memiliki wakil walikota perempuan, maka dari itu di semua lini, baik dalam berbisnis, berpolitik, maupun sektor yang lain, hal ini mesti kita utamakan,” pungkas Legislator Hanura itu.
Hal ini disampaikan dirinya saat menggelar sosialisasi Angkatan 6 dengan mengangkat Peraturan Daerah (Perda) Nomor 05 Tahun 2019 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) Dalam Pembangunan. Bertempat di Travellers Hotel Phinisi, Makassar, Kamis (19/05/2022).
Kesempatan ini, Irmawati Sila juga mengajak peserta untuk lebih terampil meningkatkan kualitas diri, baik secara formal ataupun nonformal. Ini bisa menambah sumber penghasilan rumah tangga bagi ibu-ibu.
“Saya mengajak kepada ibu-ibu rumah tangga terutama, untuk meningkatkan kualitas diri melalui keterampilan yang dimiliki, sebagai ibu rumah tangga, hal itu juga sangat penting,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Makassar, Achi Soleman menegaskan, adanya regulasi terkait pengarusutamaan Gender mengedepankan sejumlah variabel diantaranya, peran, manfaat, fungsi dan kontrol.
“Ini yang mesti kita junjung di era saat ini, sebab dimanapun sebagai pengambil keputusan, perempuan dan laki-laki harus setara. Nah kami harap hal ini ditanamkan masyarakat,” ujarnya.
Hal ini diperkuat salah satu narasumber yang juga hadir, yaitu Inisiator Perda PUG Dalam Pembangunan, Indira Mulyasari Paramastuti menekankan, pentingnya pengarusutamaan gender disosialisasikan agar masyarakat bisa memahami seperti apa implementasi peraturan ini di tengah masyarakat.
“Saya berharap ibu-ibu dan bapak-bapak yang hadir tau dan paham mengimplementasikan tujuan dari perda PUG ini,” ujarnya. (Satria)